+-+Copy.JPG)
"Emang sanggup??"
Itulah kata-kata pertama yg dilontarkan oleh salah seorang sahabatku, ketika aku menceritakan tentang hubungan jarak jauhu dengan pacarku...
Hmm... lalu aku tertegun sejenak.. dan berfikir sangguplah jika kita berdua saling mengerti dan memahami.. dan juga saling setia,... umm.. so sweet.hihihihi..
Pasangan yg sering bertemu juga gak menjamin,bahwa mereka akan selalu rukun, tetap mesra, aman-aman saja...iyaa kaaan??
Para pembaca yg uda mampir di gubukku ini dan juga para pembaca hubungan jarak jauh atau bahasa kerennya long distance memang sangat sulit, seperti yang saya alami saat ini, melewati masa yang sangat sulit..., jauh dan jauh... rasa-rasanya memang berat tapi jika setelah dijalanin yah biasa aja, komitmen yang dibuat dari awal harusnya disepakati oleh keduanya.
Mungkin ini sedikit tips jika ada beberapa pembaca yang sedang menjalani long distance ini.., :
1. Sebelum menjalani pacaran long distance, di antara pasangan harus sama-sama punya komitmen siap dalam menjalani pacaran jarak jauh ini.
2. Pacaran long distance memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi karena intensitas pertemuan yang jarang. Jadi sangat penting untuk menjaga rasa saling percaya antar pasangan. Perasaan saling curiga merupakan pemicu utama pasangan sering berantem (sama seperti yg sering saya alami,"sedikit curcol ne...hihihi..)
3. Komunikasi sangat penting antar pasangan, tapi jangan berlebihan karena itu bisa membuat hubungan jadi cepat membosankan. Jadi lebih baik komunikasi seperlunya saja dan biasakan untuk saling menyapa setiap pagi ataupun malam hari sebelum tidur. Hal-hal sederhana seperti itu dapat membuat pasangan menjadi senang atas perhatian dari kita.
4. Saling jujur, misalnya : Kamu udah ngerasa nggak cocok dan nggak nyaman lagi untuk pacaran long distance, jujur pada pasangan kamu, lalu cari solusi yang terbaik buat hubungan kalian.
5. Saling terbuka, misalnya : Apabila ada seseorang yang mendekati kamu, ceritakan itu pada pasangan kamu, tapi jangan sampai itu membuat pasangan kamu jadi curigaan. Buatlah dia semakin yakin dan percaya pada kamu karena kamu sudah bersikap terbuka.
6. Apabila keinginan untuk selingkuh muncul, ingatlah untuk tidak coba-coba. Pengalaman teman saya, awalnya dia selingkuh hanya untuk iseng-iseng dan sebagai ajang untuk senang-senang aja, tapi ketahuan oleh pasangannya dan mereka putus. Jadi sebelum bertindak, pikirkan dulu resiko yang akan kamu terima. Jangan pertaruhkan hubungan yang sudah lama kamu jalani dengan perasaan untuk senang-senang saja. Ingatlah bahwa cinta itu bukan permainan,tapi sebuah tanggung jawab,dan yg pastinya cinta itu bukan hanya untuk sesaat saja....
7. Kalau kalian berantem itu sih wajar, namanya dalam hubungan pasti ada asam manisnya, usahakanlah untuk langsung menyelesaikan pertengakaran kalian, jangan sampai berlarut-larut, itu dapat menjadi bumerang buat hubungan kalian.
8. Saling memberi kejutan kepada pasangan masing-masing.
Tips yg satu ini,cukup bermanfaat loh...."siapa orang yg tidak suka dengan kejutan??"
Tapi,jangan memaksakan diri kamu yaah...,karna pasangan yg baik itu adalah yg bisa saling mengerti satu sama lain...Kamu juga bisa kok memberi kejutan dalam hal lain..,gak perlu yg harus mengeluarkan doku kamu,contohnya mungkin kamu bisa membuat lagu khusus untuknya,lalu menyanyikannya lewat telepon,dsb..
Nah itu sedikit tips buat para pembaca... mudah-mudahan bermanfaat loh...., tapi semua itu dah diatur ujung-ujungnya pasti bilang "yah mbak.. kalo jodoh mah gak kemana.." iya kan..?
do you wanna try ..? Why not??
with love,,
indriani dachi..^_^
7 Agustus 2010 pukul 15.16
tips ga berbobot..
Yg namanya pacaran ya mesti jumpa secara fisik... menurut kamu apa itu definisi pacaran (orng selingkuh pn bisa disebut pacaran)?? kalo sekedr telpn2 nan apakh bisa disebut pacaran?? Padahal mungkn pacar kamu lebih dekat dngn seseorang disana..
Menurut saya tujuan dr pacaran itu adalah menikah, yg jadi masalah apabila 'long distance' kemungkinan tuk merid kecil kecuali ada y mengalah.. Jadi klo pacar kamu lbh memilih kerjaannya, keluarganya dsb y membuat dy hrs pergi meninggalkn mu, berpikirlah 1x lagi.. Jgn2 kamu hanya buang2 waktu..
Piss...
10 Agustus 2010 pukul 09.30
Thanks buat komentarnya mas riki andi...^_^
menurut saya defenisi pacaran tu adalah tahap dimana dua orang yg memang saling menyayangi untuk saling mengenal satu sama lain,mengerti apa kekurangan dan kelebihan satu sama lain...
kalo anda bertanya sekedar telpon2 disebut pacaran,ya saya jawab tidak..
karna jelas pacaran itu sebelumnya harus dengan sebuah komitmen yg dipegang oleh kedua pihak..
contohnya,kalau saat ini saya sedang telfonan dengan anda,apa kita disebut pcaran?? nggak kan??
tapi,kalo yg anda maksud telfonan sebgai salah satu alat utk pacran saya jawab iya...
Kalau permasalahan selingkuh,orang yg pacarannya tiap hari ketemu jg rawan dgn perselingkuhan,alasannya bosan la,cari suasana baru la,dsb...
justru pada saat PJJ ini,kesetiaan satu sama lainnya saling diuji...
dan kalau masalah merried atau tidak,ya balik lagi ke dua pihak yg pacaran td,gmn komitmen mereka??
bagaimana keseriusan mereka...
satu lagi,saya pribadi tdk akan menyuruh pacar saya untuk memilih antara saya atau keluarganya...antara saya atau pekerjaanya....
semoga bisa menjadi inspirasi buat mas riki andi...^_^
16 Februari 2011 pukul 18.20
HAHAHAHAHAHAHAHA___ :D
Intinya, Cinta itu relatif_ :)
Ga usah dibahas panjang lebar, coz kLo di bahas trus ga akan ada habisnya :) Semua kembali ke kita dan berserah amanya_ Thats All :p
21 Mei 2011 pukul 23.57
Nice post,, butuh akal dan pikiran yang benar'' sehat serta mempunyai analogika yang tinggi untuk memahami yang nama nya pacaran, baik jarak dekat maupun jarak jauh (LDR)..
Setelah membuat suatu komitmen dalam menjalani sebuah relationship, dan pasangan tersebut benar'' berjalan sesuai dengan komitmen yang dibuat bersama,, maka intens untuk berjumpa/ ketemu secara fisik mungkin bisa dikecilkan...
Karena apa??
Kata kunci nya hanya PERCAYA!!
Percaya bahwa pasangan kita memegang teguh komitmen yang sudah dibangun. Percaya bahwa tanpa kita di sisinya, dia bisa mencapai pencapaian dalam kehidupan nya. Percaya bahwa dia tidak akan selingkuh, dan mencoba merusak hubungan yang sedang dibangun. Percaya bahwa setiap hal baik yang dia lakukan itu pasangan nya pasti akan selalu mendukungnya. Dan masih banyak contoh laen nya!!
Kedua, kita harus bisa MENERIMA !!!
Menerima pasangan kita apa ada nya, Menerima bahwa memang dia layak untuk kita dapat kan dan sebaliknya. Menerima penilaian tentang diri kita yang dia katakan ke kita, yang mana guna nya untuk perbaikan diri kita sendiri. Menerima bahwa kita bukan lg seorang mahluk individu, tetapi sudah mempunyai pasangan. Menerima setiap konsekuensi dr setiap apa yang telah kita jalan kan bersama pasangan kita, baik dan buruk nya, sakit atau tidak nya, jika kenyataan berkata lain. Menerima bahwa memang cinta itu memang tidak harus memiliki, jika kelak pasangan kita sudah melanggar komitmen yang sudah kita perbuat di dalam hubungan ini.
Jadi lah seseorang yang open minded, jangan lah meng-create sesuatu yang diluar dr pemikiran kita tentang pasangan kita sendiri.
Sering intropeksi diri, sehingga kita tahu kelemahan yang terkuat dari kita apa?? Sehingga kita bisa memperbaiki akan hal tersebut, dan mengurangi dampak nya ke pasangan kita sendiri.
Buat lah pasangan kita tersebut merasa nyaman, yakin dan percaya bahwa jarak itu hanya sebuah ukuran yang jauh dibawah dari yang nama nya CINTA!!!
'')
29 Juni 2011 pukul 13.49
pacaran jarak jauh emang tidak gampang...banyak godaan yg datang.... tapi semua itu tdk lepas dari masing2 individu, kalo seseorang udah ada niat utk selingkuh ya pasti akan selingkuh..tp kalo ada komitmen utk mempertahankan cinta itu pasti tdk akan ada perselingkuhan dan pastinya pacaran jarak jauh itu akan berjalan dengan mulus.....
29 Juli 2011 pukul 00.12
hahaha.... pas yang aku alami...hehehe